
Foto suasana
beritaokuterkini.com – Selesai melaksanakan Shalat Idul Adha 1444 H/2023, Polres Ogan Komering Ulu (OKU), sembelih 10 hewan kurban, yang di laksanakan di halaman belakang Mapolres OKU, Kamis (29/06/2023).
Acara penyembelihan hewan qurban di hadiri langsung Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, Wakapolres OKU Kompol Farida Aprillah, Kabag OPS Kompol Liswan Nurhafiz, Kabag SDM Kompol Marwan, Kasi Propam AKP Hendri Hardi, Kasat Intelkam AKP Hendri Antonius, Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid serta para personel polres OKU lain.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan, penyembelihan hewan qurban itu merupakan wujud rasa syukur atas nikmat rezeki dari Allah SWT. Hewan – hewan qurban yang disembelih pada hari raya idul adha 1444 H itu merupakan hasil dari arisan para anggota Polres OKU.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyembelih 10 hewan qurban sapi. Yang mana penyembelihan hewan kurban dilakukan langsung oleh Dr KH Gusmud Muntasir. Ini sebagai wujud syukur kita atas limpahan rezeki dari Allah SWT,” ujar AKBP Arif Harsono.
Usai disembelih, lanjut Kapolres, daging – daging hewan qurban itu akan di bagikan kepada Sohibul qurban, Sahabat, Jiran tetangga, orang yang meminta, serta fakir miskin dan kaum Dhuafa.
“Intinya akan kita bagikan kepada masyarakat OKU yang telah kita data,” tambahnya.
Kapolres berharap dengan adanya penyembelihan hewan qurban itu, dapat membantu masyarakat OKU di hari Raya Idul Adha 1444 H. “Saya berharap daging kurban yang disalurkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan daging bagi penerima dan menjadi berkah untuk semua baik yang berkurban maupun yang menerima,” pungkasnya.
Terpisah, tim pemeriksa hewan Qurban Mantri hewan Reza menuturkan sebelum di sembelih pihaknya terlebih dahulu mengecek kesehatan hewan. Pengecekan itu untuk memastikan hewan qurban layak atau tidaknya untuk di sembelih dan di jadikan hewan Qurban.
“Tadi sudah kita cek kesehatan sapi – sapi yang akan di sembelih, semuanya sehat. Tidak kita temukan adanya penyakit pada tubuh hewan,” tutur Mantri Reza.
Pemeriksaan itu kata Reza meliputi kesehatan kulit, mata, hati serta postur hewan qurban itu sendiri. “Tadi hanya kita temukan ada 1 hewan qurban yang terindikasi memiliki penyakit cacing hati. Namun tetap aman di konsumsi,” pungkasnya. (Red)