Foto : Suasana kegiatan
beritaokuterkini.com – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersiap menyambut tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warganya. Hari ini, Perumda Air Minum Tirta Raja dan Perumda Air Minum Tirta Musi bersiap untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pendampingan dan Kemitraan Solidaritas, sebuah langkah penting dalam meningkatkan layanan air bersih bagi masyarakat setempat.
Pertemuan penting tersebut dipimpin oleh Direktur Utama PDAM Tirta Raja, Drs. Bertho Darmo Poedjo Amanto, yang didampingi oleh para pejabat tinggi dari Pemerintah Kabupaten OKU. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua belah pihak, dengan melibatkan pemerintah Kabupaten OKU dan Pemkot Palembang.
Menurut Direktur PDAM Tirta Raja, Bertho Darmo Poedjo Amanto, kerjasama ini merupakan langkah penting yang diambil untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih, dengan belajar dari pengalaman sebelumnya. Dia menyatakan, “Belajar dari yang dulu pernah senasib dengan Tirta Raja. Mereka bisa, kenapa kita tidak?”
Salah satu aspek penting dari kerjasama ini adalah standarisasi treatment terhadap pengelolaan air, termasuk kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air, serta penanganan kebocoran (non revenue water) dan pemeliharaan fasilitas produksi. Optimisme pun disuarakan oleh Direktur Tirta Musi yang yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat.
Direktur Tirta Musi juga menyampaikan keyakinannya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. “Kerjasama ini insya Allah bermanfaat bagi kedua belah pihak. Ibarat pernikahan, ini tinggal ijab qabulnya saja,” ungkapnya.
Rencananya, penandatanganan perjanjian kerjasama direncanakan pada pertengahan Mei 2024, dengan dihadiri dan disaksikan oleh Pemerintah Daerah/Kota masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat OKU.
Diharapkan, melalui kerjasama ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam akses masyarakat OKU terhadap air bersih, serta peningkatan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.(Hrs)
