
Foto : suasana kegiatan
Beritaokuterkini.com | Baturaja – Tangis haru mengalir dari mata Endang Sumitra, warga Jalan Rajawali I, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, saat menerima kabar gembira bahwa rumahnya yang hancur akibat tertimpa pohon lima bulan lalu, akan segera diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Dengan penuh rasa syukur, Endang mengungkapkan perasaannya setelah bertahun-tahun tinggal di rumah yang rusak. “Alhamdulillah, saya sangat senang. Sudah lima bulan rumah saya hancur tertimpa pohon, dan akhirnya kini bisa diperbaiki,” ujarnya, dengan mata yang masih berkaca-kaca.
Perbaikan rumah tersebut merupakan bagian dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Sanitasi Tahun 2025 yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperbaiki rumah-rumah yang selama ini tidak layak huni.
Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program perbaikan RTLH ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 265 unit rumah telah berhasil direnovasi melalui program bedah rumah. “Tahun lalu, kami telah menyelesaikan 265 unit. Tahun ini, kami menargetkan 75 unit, meskipun ada kendala efisiensi anggaran. Kami baru dilantik pada 20 Februari lalu, tetapi tetap berupaya mencari solusi pendanaan agar program ini berjalan,” ungkap Bupati Teddy saat meluncurkan Gerakan Cepat Perbaikan RTLH dan Sanitasi Tahun 2025 pada Jumat (14/3/25).
Untuk mempercepat realisasi program ini, Bupati Teddy menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng berbagai elemen, termasuk BUMN, BUMD, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Semua pihak diajak untuk bekerja sama dalam upaya perbaikan rumah dengan prinsip gotong royong. “OPD yang mau ikut bantu, silakan. Nanti kita keroyokan, sehingga bisa mencapai lebih dari target yang ditetapkan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Perkim) OKU, Muzaim Aliansyah, menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya mencari tambahan dana melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan sumber-sumber lainnya agar jumlah rumah yang diperbaiki bisa melebihi 100 unit. “Sebanyak 13 kecamatan akan menerima manfaat dari program ini, dengan Kecamatan Baturaja Timur menjadi salah satu wilayah yang mendapat porsi terbanyak,” jelas Muzaim.
Selain perbaikan rumah, Bupati OKU juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga sekitar Jalan Rajawali I, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga yang selama ini tinggal di hunian yang tidak layak, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten OKU.(Hrs)