
Foto suasana
beritaokuterkini.com – Yunizir Djakfar, dengan suara bulat dari anggota Dewan Kesenian (DK) Kabupaten OKU, telah dipilih sebagai Ketua DK untuk periode 2023-2028, menggantikan Tina Melinda yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Pria yang biasa disapa Ujang ini muncul sebagai satu-satunya kandidat dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ke V DK Kabupaten OKU yang diadakan di Auditorium Universitas Baturaja (Unbara) pada Kamis, 31 Agustus.
“Alhamdulillah, saya dinominasikan oleh semua pengurus kecamatan DK Kabupaten OKU. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya, yang telah aktif di DK OKU selama satu dekade,” ujar Ujang.
Sebagai Ketua baru, Ujang berbicara tentang banyak program yang akan ia laksanakan, salah satunya adalah menghidupkan kembali seni daerah, terutama tari dan lukisan, di Bumi Sebimbing Sekundang.
Ujang berharap agar Pemerintah Kabupaten OKU, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dapat memberikan dukungan dana hibah kepada DK Kabupaten OKU.
“Sejak pandemi COVID-19 hingga sekarang, kami belum lagi menerima dana hibah. Oleh karena itu, kami berharap agar tahun depan dana hibahnya dapat dialokasikan. Tidak perlu jumlah besar, Rp100 juta sudah cukup,” tegasnya.
Menurut Ujang, dengan adanya dana hibah ini, DK OKU dapat secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan seni, dari pertunjukan seni hingga seni daerah, yang dapat membantu mengasah bakat seniman-seniman di OKU.
“Kami berharap agar DK OKU dapat kembali berprestasi seperti dahulu, menciptakan seniman-seniman berbakat yang dapat mengangkat nama Bumi Sebimbing Sekundang,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU, Feri Iswan, menyatakan kesiapannya untuk mendukung semua kegiatan DK OKU. “Insya Allah, tahun depan kami akan menganggarkan dana hibah khusus untuk DK OKU,” ujar mantan Kabag Humas Pemkab OKU tersebut.
Feri mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh bagi seniman-seniman di OKU untuk berkarya dan meraih prestasi di tingkat nasional, yang pada gilirannya akan mengangkat nama OKU.
“Kami ingin DK OKU dapat menghidupkan kembali kearifan lokal, sehingga dikenal baik di tingkat lokal maupun nasional. Saya yakin ini dapat dicapai oleh Ujang dan rekan-rekannya,” tandasnya.(Red)