
Foto : Susana pohon yang menggangu jaringan saat belum di pangkas dan sudah di pangkas
beritaokuterkini.com – Masalah seringnya pemadaman listrik belakangan ini di sejumlah wilayah Baturaja ternyata disebabkan oleh kegiatan tebang bayang yang dilakukan oleh PLN Baturaja. Hal ini diungkapkan oleh Manager PLN Baturaja, Kgs Fahmi Romadona, pada portal ini.
Dalam dua pekan terakhir, masyarakat di Kabupaten OKU kerap kali mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi berkali-kali dalam sehari. Hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai penyebab pastinya. Menanggapi hal tersebut, Fahmi menjelaskan bahwa sebagian besar pemadaman listrik disebabkan oleh intervensi PLN dalam memangkas ranting pohon yang mengganggu jaringan listrik.
“Pemadaman yang sering terjadi belakangan ini sebagian besar disebabkan oleh kegiatan tebang bayang yang kami lakukan untuk membersihkan ranting pohon yang mengancam jaringan listrik,” ujar Fahmi.
Kegiatan tebang bayang ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk mengurangi insiden pemadaman listrik akibat tertimpanya jaringan oleh pohon yang tidak terawat. PLN Baturaja telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk kepala desa dan masyarakat, untuk mendapatkan izin melakukan pemangkasan di sekitar area jaringan listrik.
“Saat ini kami sedang berupaya untuk memastikan agar pasokan listrik tetap stabil dan tidak terganggu akibat faktor alam seperti tertimpanya jaringan oleh pohon,” tambah Fahmi.
Fahmi juga menjelaskan bahwa PLN Baturaja telah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti autorecloser untuk mendeteksi dan menanggulangi gangguan listrik secara otomatis. Meski demikian, proses tebang bayang masih diperlukan untuk memastikan keamanan dan kualitas pasokan listrik bagi masyarakat.
“Masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan izin kepada kami dalam melakukan tebang bayang ini agar gangguan listrik dapat segera teratasi,” ungkap Fahmi.
Dengan harapan bahwa kerja sama antara PLN Baturaja dan masyarakat dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Baturaja, Fahmi juga mengajak masyarakat untuk turut aktif dalam melaporkan kondisi yang dapat mengganggu jaringan listrik, seperti pohon atau ranting yang terjatuh.
“Kami berharap dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat mencapai tujuan untuk mengurangi pemadaman listrik yang disebabkan oleh faktor alam,” tutup Fahmi.
Dengan demikian, PLN Baturaja berkomitmen untuk terus melakukan pemangkasan pohon secara terencana dan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas layanan listrik bagi seluruh pelanggan di wilayah Baturaja. (HRS)





