Plt Kadisbudpar OKU Selatan Sosialisasi Pelestarian Warisan Budaya Pemugaran Candi Jepara

oleh -117 Dilihat
oleh

Foto : Suasana kegiatan

Beritaokuterkini Com | Oku Selatan– Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Permadi Haikal, S.Sos., MM  Dampingi Jonison, S.Sos Kabid Kebudayaan dan Nana Hertina, SE.,MM. Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pelestarian Warisan Budaya dalam rangka pemugaran Candi Jepara yang berlokasi di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Rabu 20/8/2025.

Dalam kesempatan tersebut, Permadi Hakal menyampaikan bahwa pelestarian warisan budaya, termasuk situs bersejarah seperti Candi Jepara, merupakan upaya penting untuk menjaga identitas dan sejarah daerah. “Pemugaran ini bukan hanya soal memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga melestarikan nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.

Pemugaran Candi Jepara ini dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VI Sumsel, serta didukung tenaga ahli dari Tim Ahli Kementerian Kebudyaan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X  Jawa Tengah Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian warisan budaya, sekaligus mendukung sektor pariwisata Kabupaten OKU Selatan.

Baca Juga :   Polsek Ulu Ogan Tangkap Pelaku Pencurian Hewan Ternak

Permadi Hakal menegaskan, dengan adanya kerja sama lintas wilayah ini, pemugaran Candi Jepara diharapkan berjalan sesuai kaidah pelestarian cagar budaya, sehingga dapat menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang membanggakan bagi Kabupaten OKU Selatan, ungkapnya

Sambutan Kepala Desa Jepara Alepson (gelar Temonggung Bayangan), Cagar budaya ataupun situs bersejarah yang mana yang dulu kami kenal Candi Jepara ini adalah candi batu Kabayan dari zaman dahulu kami mengetahui bahwa di Desa Jepara ini mempunyai sebuah situs sejarah yaitu candi kebaya yang menurut legenda katanya katanya ini adalah kutukan dari supaya lidah itu kata legenda legenda Jadi bapak ibu sekalian Alhamdulillah yang setelah berabad-abad dan bertahun-tahun Kamil memang sangat mengharapkan untuk kejelasan Candi Desa Jepara ini dan ada Alhamdulillah pada tahun ini di Desa Jepara bahwa Candi Jepara ini dapat dibugarkan atau dilestarikan oleh karena itu kami mengucapkan ucapan terima kasih kepada seluruh segenap yang ikut serta dalam memperjuangkan sehingga Candi Jepara dapat dilestarikan dan sekali lagi kami mengucapkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dan juga mudah-mudahan dengan adanya dipugarkan atau dilestarikan Candi Jepara ini akan menambah potensi wisata di Kabupaten Oku Selatan dan juga ini menyimpan potensi ekonomi yang perlu kita kembangkan di Desa Jepara ini dan juga kami mengharapkan pada seluruh masyarakat Desa Jepara agar kiranya untuk dapat menyupport untuk  program-program demi kemajuan di Candi Desa Jepara ini dan ini bukan hanya untuk peninggalan sejarah masa lalu namun ini adalah namun ini adalah aset masa depan kita aset masa depan anak cucu kita yang akan datang dan juga kami selaku dari pemerintahan mendukung sepenuhnya apapun petunjuk apapun juga yang akan menjadi program-program dari cagar budaya insyaallah kami siap mendukung sepenuh sepenuhnya demi kemajuan Oku Selatan dan juga kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Desa Jepara agar kiranya untuk dapat berpartisipasi demi kelancaran Pemugaran cagar budaya Candi Jepara di Desa Jepara, ungkapnya

Baca Juga :   Desa Karang Dapo Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi

Nara Sumber Dari Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian (BPK) Wilayah V Sumatera selatan Iwan Setiawan.
Hadir Pemangku adat Ketua Adat, tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Dari Kecamatan, Pelajar, (wagino)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *