Foto : Suasana kegiatan
Beritaokuterkini. Com | OKU Selatan – Pemerintah Desa Bendi, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap II Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Desa Bendi pada Kamis (30/10/2025).
Acara penyaluran BLT ini dihadiri oleh Camat Buay Rawan Harsono, Kasi PMD Junaidi, perwakilan Kejaksaan Negeri OKU Selatan Aditya Suud, S.H. selaku Kasubsi Pertimbangan Hukum, serta unsur Babinsa, Kepolisian, BPD, perangkat desa, pendamping desa, dan masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bendi Hamidi menyampaikan bahwa penyaluran BLT pada hari ini untuk tahap II di tahun 2025 dan untuk jumlah penerima BLT tahun 2025 sebanyak 21 orang, dengan 20 orang hadir dalam kegiatan ini, sementara 1 orang tidak dapat hadir karena sakit atau mengalami gangguan jiwa.
“Penyaluran BLT kali ini mencakup bantuan untuk bulan Juli hingga Desember 2025. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat,” ujar Hamidi.
Sementara itu, Camat Buay Rawan Harsono dalam arahannya berpesan agar masyarakat memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
“Uang bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan pokok dan hal-hal yang bermanfaat bagi keluarga. Jangan digunakan untuk hal yang tidak penting,” tegasnya.
Perwakilan dari Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Aditya Suud, S.H., menambahkan bahwa kehadiran pihaknya bertujuan untuk memastikan penyaluran BLT berjalan tepat sasaran dan sesuai aturan.
“Kami hadir untuk meninjau secara langsung agar penyaluran BLT ini benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Selain penyaluran BLT, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan rekening BUMDes Ketahanan Pangan oleh Kepala Desa kepada Ketua BUMDes sebagai upaya mendukung pengelolaan ekonomi desa yang lebih mandiri.
Acara berlangsung lancar, tertib, dan penuh keakraban. Salah satu warga penerima BLT menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima dan berharap program ini terus berjalan agar dapat membantu masyarakat kurang mampu di Desa Bendi.
(Wagino/beritaokuterkini.com)
