Foto : Suasana di TKP
Beritaokuterkini.com | Baturaja – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Rabu malam, 16 Juli 2025, sekitar pukul 22.30 WIB, di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Kecelakaan melibatkan kendaraan roda enam jenis Hino Ti Engkel yang mengangkut muatan batu bara.
Menurut informasi dari Kepolisian, kecelakaan terjadi ketika sopir kendaraan, Ali Usman Rambe (43), diduga mengantuk saat melintas dari arah Muara Enim menuju Baturaja. Sopir yang sudah bekerja lama tersebut kehilangan kendali di lokasi yang menurun dan sedikit menikung. Kendaraan kemudian menabrak jembatan dan terjatuh ke bawah.
Akibat kejadian tersebut, Ali Usman Rambe tewas seketika di lokasi kejadian setelah terjepit dalam kabin kendaraan.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sopir yang mengantuk, diperburuk dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung tajam. Ada juga kemungkinan rem kendaraan mengalami masalah, yang menyebabkan kendaraan tidak dapat dikendalikan dengan baik.
“Evakuasi langsung dilakukan oleh anggota kepolisian, dan jenazah korban dibawa ke RSUD Baturaja untuk menunggu kedatangan pihak keluarga,” jelas Iptu Ibnu.
Setelah kejadian, petugas Unit Laka Lantas Polres OKU dan Polsek Semidang Aji turun tangan mengatur lalu lintas di lokasi kejadian serta memastikan situasi di sekitar lokasi tetap aman dan kondusif. Kapolsek Semidang Aji memerintahkan agar tim Bhabinkamtibmas bersama Kanit Intel segera melakukan pengamanan, mengamankan barang bukti, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggali keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang ada di TKP.
Sebagai langkah pencegahan kecelakaan serupa di masa mendatang, pihak kepolisian mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten OKU. Pemasangan rambu lalu lintas dan lampu penerangan di lokasi tersebut dianggap perlu, mengingat medan yang menurun dan adanya tikungan tajam yang dapat membahayakan pengendara. Selain itu, pihak kepolisian juga mendorong pembersihan area jalan dari pohon-pohon kecil yang dapat menghalangi pandangan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengemudi yang melintas di jalur tersebut, terutama pada malam hari, untuk selalu berhati-hati, mengingat kondisi medan yang menantang. Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan insiden serupa tidak terulang lagi di masa depan. (Hrs)
