Kondisi Pasar Atas Baturaja Memprihatinkan, DPRD OKU Desak Perubahan

oleh -902 Dilihat
oleh

Foto : suasana sidak pasar

Beritaokuterkini.com | Baturaja – Kondisi Pasar Atas Baturaja menjadi sorotan setelah Komisi II DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (30/1). Hasil sidak menunjukkan bahwa pasar tersebut dinilai semrawut dan tidak layak, sehingga DPRD OKU mendesak adanya perbaikan dan revitalisasi.

Sidak ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD OKU, Umi Hartati, didampingi anggota Komisi II lainnya, Robi Vitergo dan Andaran Simbolon. Turut hadir dalam sidak tersebut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKU, Darojatun, beserta stafnya, serta Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar, Radius Susanto.

Dalam tinjauan langsung, DPRD OKU menemukan berbagai permasalahan, mulai dari penataan kios yang tidak sesuai, akses yang sempit, hingga minimnya fasilitas pendukung. Hal ini dinilai melanggar aturan tata ruang yang seharusnya menjadi pedoman dalam pengelolaan pasar.

“Kita miris melihat kondisi pasar ini. Seharusnya ada banyak fasilitas yang disediakan. Bahkan untuk pasar tradisional saja ini masih belum layak, apalagi jika ingin dikembangkan menjadi pasar modern,” tegas Robi Vitergo.

Robi juga menyoroti belum optimalnya penerapan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan pasar tradisional. Ia menekankan bahwa regulasi yang ada seharusnya menjadi acuan utama dalam mengelola pasar agar lebih tertata dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.

Baca Juga :   Acara Sertijab di Mapolres OKU Berjalan Khidmad

Melihat kondisi yang ada, Komisi II DPRD OKU berencana untuk berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna membahas langkah-langkah perbaikan. Revitalisasi pasar menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan ini.

“Ini banyak keterlibatannya, ada Satpol PP, Disperindag, dan lainnya. Kita harus koordinasi dulu agar bisa membuat pasar ini lebih rapi dan indah. Menurut pemikiran kami, pasar ini harus direvitalisasi,” lanjut Robi.

Selain perbaikan infrastruktur, DPRD OKU juga menyoroti pentingnya optimalisasi retribusi pasar sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan retribusi dari pedagang dapat dimaksimalkan sehingga berdampak positif bagi keuangan daerah.

“Pasar ini salah satu penyumbang PAD. Maka kami berharap, dengan kepemimpinan direktur yang baru, ada peningkatan dalam kontribusi PAD dari sektor ini,” tambahnya.

Menanggapi temuan DPRD OKU, Direktur Perumda Pasar, Radius Susanto, menyambut baik rencana perbaikan yang diusulkan. Ia menyatakan siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pasar.

“Kami mengapresiasi kunjungan DPRD OKU. Semoga dengan dukungan ini, Pasar Atas Baturaja bisa menjadi lebih baik dan nyaman bagi pedagang serta pembeli,” ujar Radius.

Sementara itu, para pedagang yang sehari-hari beraktivitas di pasar juga mengeluhkan kondisi yang ada. Ahmad (45), seorang pedagang sayur, berharap ada perbaikan agar pasar menjadi lebih layak.

Baca Juga :   Lagi Terjadi Bocah Tenggelam di Sungai Ogan

“Kalau pasarnya lebih rapi dan bersih, pasti pembeli juga lebih nyaman. Sekarang ini kalau hujan, becek, dan sempit,” katanya.

Senada dengan itu, seorang pengunjung, Siti (34), mengungkapkan bahwa kondisi pasar yang padat dan tidak tertata menyulitkan aktivitas belanja.

“Kalau pasarnya lebih bersih dan rapi, pasti lebih enak belanja. Sekarang susah jalan karena terlalu banyak pedagang yang berjualan di sembarang tempat,” ujarnya.

Dengan berbagai temuan yang ada, kini bola berada di tangan DPRD OKU dan pemerintah daerah. Apakah pasar ini akan direvitalisasi atau hanya dilakukan penertiban? Komisi II DPRD OKU berjanji akan segera menggelar rapat koordinasi dengan OPD terkait guna merumuskan langkah yang paling efektif.

Jika revitalisasi menjadi pilihan utama, maka kajian mendalam harus dilakukan, termasuk mengenai anggaran serta dampaknya terhadap para pedagang. Selain itu, Dinas PUPR OKU juga diminta memberikan masukan terkait aspek tata ruang dan konsep pasar ideal sesuai regulasi.

Sidak yang dilakukan Komisi II DPRD OKU mengungkap banyak permasalahan di Pasar Atas Baturaja. Dengan adanya sinergi antara DPRD, OPD terkait, dan Perumda Pasar, diharapkan perbaikan pasar dapat segera terealisasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pedagang, kenyamanan pembeli, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.(Hrs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *