Foto : Suasana kegiatan
Beritaokuterkini.com | OKU Selatan — Pemerintah Desa Terap Mulya, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Selasa (20/5), dalam rangka pembentukan *Koperasi Merah Putih* sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi desa.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mendorong pembentukan koperasi desa yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Pemerintah pusat menilai koperasi sebagai instrumen strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Musdesus yang digelar di balai desa ini dihadiri oleh Camat Banding Agung Adi Saputra, SH, perwakilan Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag), Kepala Desa Terap Mulya Fery, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, pendamping desa, calon pengurus koperasi, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Adi Saputra mengapresiasi inisiatif dan partisipasi aktif masyarakat Desa Terap Mulya dalam menyambut program strategis nasional ini.
“Hari ini kita bersama-sama melaksanakan arahan strategis dari Presiden untuk membentuk *Koperasi Merah Putih*. Harapannya, koperasi ini dapat menjadi penggerak ekonomi desa yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adi Saputra.
Sementara itu, Kepala Desa Terap Mulya, Fery, menekankan pentingnya kehadiran koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi berbasis kebersamaan dan kemandirian.
“Koperasi ini bukan sekadar simpan pinjam. Ini tentang membangun ekonomi berbasis kebersamaan dan kemandirian. Kami berharap koperasi ini menjadi wadah yang mampu menggerakkan potensi desa secara maksimal,” tutur Fery dalam sambutannya.
Pembentukan *Koperasi Merah Putih* ini disambut antusias oleh warga, sebagai simbol komitmen kolektif antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan ekonomi desa yang kuat dan berkeadilan.
Dengan terselenggaranya Musdesus ini, Desa Terap Mulya menunjukkan kesiapannya mendukung program strategis nasional dan bertekad menjadi desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera. (Wagino)
