Foto BMKG
beritaoluterkino.com – Pantau data analisa cuaca dari citra satelit bahwa pertumbuhan awan penghujan khususnya di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) masi akan terus berlangsung untuk beberapa hari kedepan.
Dalam hal itu disampaikan Kepala BPBD OKU, Drs Januar Effendi M I Kom melalui Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi pada portal ini. Rabu (15/11/2023).
“Informasi mengenai cuaca pada ke masyarakat agar selalu tetap waspada akan potensi bencana hidro meteorologi type basah, dan kami harapkan agar para pimpinan di kecamatan untuk melakukan langkah upaya untuk mengurangi resiko dan dampak dari cuaca ekstrem seperti menggerakkan masyarakat untuk melakukan pembersihan drainase yang sudah banyak tersumbat,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memangkas pohon – pohon yang bisa berpotensi roboh apabila diterjang angin kencang.
Adapun upaya BPBD OKU dalam menghadapi pergantian musim dari kemarau menuju penghujan (panca robah) yakni:
- Akan menerbitkan sk status siaga bencana banjir dan tanah longsor.
- Akan melakukan rapat koordinasi dgn instansi terkait lainnya.
- Menyiapkan pasukan dan peralatan.
- Melaksanakan monitoring, sosialisasi ke wilayah – wilayah rawan bencana hidro meteorologi type basah.
- Mengaktifkan posko bansor di tingkat kabupaten sampai ketingkat kecamatan.
- Siap melaksanakan evakuasi dan pengungsian terhadap warga yang terdampak apabila terjadi bencana alam dalam kategori masif.
- Melakukan pemantauan cuaca melalui satelit dan mendistribusikan peringatan dini ke masyarakat kabupaten oku terutama yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi type basah baik melalui via wa, bantuan rekan media dan media sosial lainnya.
