Pengurus PWRI OKU Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati: Mitra Strategis Pemerintah

oleh -440 Dilihat
oleh

Pengurus PWRI OKU Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati: Mitra Strategis Pemerintah

Beritaokuterkini. Com | Baturaja — Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara yang digelar di Pendopo Rumah Kabupaten OKU, Senin (13/10).

Hadir dalam acara tersebut Bupati OKU Drs. H. Teddy Meilwansyah, S.STP., M.M., M.Pd., serta Ketua PWRI Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Sofyan Robuin, M.M. Pengurus PWRI OKU kali ini dipimpin oleh Drs. H. Suprijadi Jazid, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten OKU.

PWRI merupakan organisasi yang menghimpun para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta pensiunan dari BUMN dan BUMD.

Tujuan utamanya adalah mempererat tali persaudaraan di kalangan purnabhakti, meningkatkan kesejahteraan anggota, serta mendorong peran aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.

Dalam sambutannya, Ketua PWRI Sumsel H. Sofyan Robuin menjelaskan makna filosofis dari nama “Wredatama” yang berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti “orang tua yang utama” atau “orang tua yang mulia.”

“PWRI adalah satu-satunya organisasi pensiunan ASN yang ada di Kabupaten OKU. Kami harap ke depan, Ketua PWRI OKU dapat membentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan agar jangkauannya semakin luas,” ujarnya.

Ia menambahkan, anggota PWRI berhak atas sejumlah fasilitas, termasuk santunan kematian sebesar tiga kali gaji pensiun yang dapat dimanfaatkan untuk biaya pemakaman maupun kegiatan sosial lainnya. Di samping itu, PWRI rutin menggelar berbagai kegiatan seperti arisan, khataman Al-Qur’an, serta kunjungan silaturahmi kepada anggota yang sedang sakit.

Sementara itu, Bupati OKU Teddy Meilwansyah menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada jajaran pengurus PWRI yang baru dilantik. Ia menegaskan, para pensiunan merupakan aset berharga yang dimiliki pemerintah daerah.

“Kami memandang Wredatama sebagai mitra strategis. Jangan sungkan untuk memberikan saran, kritik, ataupun masukan kepada pemerintah demi kemajuan daerah,” kata Bupati Teddy dalam sambutannya.

Bupati juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi PWRI untuk beraktivitas di lingkungan pemerintah daerah. Ia bahkan menawarkan penggunaan fasilitas rumah kabupaten sebagai tempat diskusi hingga kegiatan keagamaan.
“Silakan jika ingin berdiskusi, atau mengadakan pengajian. Kami siapkan tempat, konsumsi, bahkan penceramah,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Melalui semangat kebersamaan serta pengalaman panjang para pensiunan, Pemerintah Kabupaten OKU berharap PWRI dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan dan menjadi teladan bagi generasi penerus di Bumi Sebimbing Sekundang.(Hrs)

Baca Juga :   Soal Tudingan Dugaan Penipuan Kapulaga, Direktur CV.MW: Itu Tidak Benar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *