Unik Polres OKU Melaksanakan Tradisi Pedang Pora, Dan Antar 13 Anggota Purna Bhakti Pakai Bentor

oleh -454 Dilihat
oleh

Foto Suasana

beritaokuterkini.com – Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK didampingi Ketua Bhayangkari Polres OKU Ny Indi Arif melakukan pengalungan rangkaian bunga dan gordon serta pemberian cindera mata kepada anggota yang purna bhakti pada Senin (03/07/2023).

Selesai melakukan pengalungan rangkaian bunga dan gordon serta pemberian cindera mata kepada anggota yang purna bhakti tersebut, Kapolres OKU lakukan tradisi pedang pora serta melakukan cara unik dengan melepas 13 anggota yang telah Purna bhakti dengan cara mengantarkan mereka menggunakan Bentor (Becak Motor).

“Kegiatan Wisuda Purna Bhakti ini sangat penting, kenapa demikian?, karena bagi kita yang saat ini masih bertugas ini merupakan contoh yang baik,” kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK saat menyampaikan sambutanya.

Baca Juga :   Curi Baterai Bekas di Gudang, Dua Pemuda Ini Mendekam di Penjara

Dikatakan Kapolres, para senior yang mengikuti wisuda purna bhakti ini telah melaksanakan tugas dengan baik sampai berakhir masa dinas tanpa ada cacat sampai dengan selesai.

Kapolres juga mengajak kepada seluruh anggota untuk bersama mengukir prestasi dan membuat bangga institusi polri.

“Harus disyukuri bisa pulang atau purna bhakti dengan cara yang sangat baik. Ini contoh bagi kita semua, kita harus membuat bangga institusi dengan prestasi-prestasi kita,” tukasnya.

Kepada para wisuda Purna bhakti kapolres meminta untuk tetap menjalin silaturahmi serta membantu tugas para anggota polri, “tentunya kami masih sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari para senior kami yang telah purna bhakti,” tandasnya

Baca Juga :   Tiga Wanita, Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diamankan oleh Satuan Narkoba Polres OKU

Sementara itu, Kompol (purn) Maryono mewakili wisuda Purna Bhakti mengucapkan Terimakasih atas kegiatan yang dibuat khusus untuk para purna bhakti. “Kami sangat berterimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ucapnya.

Dikatakan Maryono meskipun telah purna bhakti namun menurutnya didalam dirinya tetap bhayangkara. “Kami pasti akan membantu dan tetap menjalin silaturahmi, sekali bhayangkara tetap bhayangkara,” tandasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *