Foto suasana
Palembang, beritaokuterkini.com – Prestasi gemilang telah diraih oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Palembang Soccer Skills (PSS).
Bermarkas di Lapangan Auri Talang Betutu Palembang, SSB PSS berhasil meraih kejuaraan pada turnamen Inzaghi Cup 2023 dalam kategori umur 11 tahun.
Tak hanya meraih juara pertama, SSB PSS juga mengumpulkan sejumlah penghargaan individu saat event berlangsung di Lapangan Minisoccer Sultan Palembang pada Minggu (8/10/2023) yang lalu.
Abqory Sheva Alfiano dinobatkan sebagai pemain terbaik atas kontribusinya yang luar biasa, dengan mencetak total 8 gol yang sering menjadi penentu kemenangan.
Dhafa Febrian Pratama, yang bertugas sebagai kiper, meraih gelar kiper terbaik setelah berhasil menjaga gawang dengan baik dan hanya kebobolan satu kali selama pertandingan.
Sementara itu, pelatih terbaik dalam turnamen ini adalah Gus Munir, yang sukses membawa timnya meraih gelar juara dengan memenangkan semua laga.
Setiap pertandingan, tim yang diasuh oleh Subagio Yasir dan Nelson ini tampil gemilang dengan berpesta gol.
“Alhamdulillah, anak-anak tampil konsisten dan maksimal hari ini. Mereka mampu menerapkan ilmu yang mereka pelajari saat latihan,” ungkap Gus Munir, pelatih pengganti, setelah pertandingan pada Minggu (8/10/2023).
Munir menambahkan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan kontribusi semua pemain yang menjalankan permainan dengan solid dan kerjasama tim yang luar biasa.
“Kolektivitas tim berjalan dengan baik, dari penjaga gawang, pemain bertahan, hingga penyerang semua melakukan tugasnya dengan baik,” lanjut wartawan olahraga ini.
Gus Munir, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum SSB PSS, berharap bahwa prestasi juara ini akan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk semakin bersemangat dalam latihan.
“Ideally, skill mereka akan terus meningkat, dan mereka bisa menjadi pemain berkualitas di masa depan,” tambah Munir.
Ketua Umum SSB PSS, Edi Triono ST, menekankan bahwa kemenangan dan penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan yang telah dilakukan pemain selama ini. Ia juga mengingatkan para pemain agar tetap rendah hati dan tidak sombong.
“Juara adalah bonus. Yang terpenting adalah bahwa anak-anak terus berupaya untuk mengembangkan keterampilan mereka sehingga nantinya bisa menjadi pemain profesional yang berkualitas,” ungkap Edi.
Setelah berpartisipasi dalam Inzaghi Cup, para pemain akan kembali menjalani latihan rutin seperti biasa. Edi juga mengungkapkan bahwa mereka akan bersiap mengikuti beberapa turnamen mendatang.