Foto Proses evakuasi mayat Candra yuzuwa andesta di tepi sungai Ogan
beritaokuterkini.com – Setelah mendapatkan laporan bahwa adanya orang hilang pada Selasa (25/07) Candra yuzuwa andesta (35) yang merupakan Guru Honorer SD Gajah Sakti, kasui way kanan Lampung yang tinggal di Desa Panggal – Panggal kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, akhirnya di temukan warga dalam keadaan suda tidak bernyawa di sungai Ogan Keban Agung.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono memalui Kasi Humas Polres OKU AKP Budi Santoso mengatakan, penemuan korban Kamis (27/07) kemarin sekitar pukul 17 : 00 WIB, Candra Yuzuwa Andesta di temukan dalam keadaan mengapung di tepi Sungai Desa Keban Agung Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU.
“Penemuan mayat tersebut bermula pada saat saksi SAIRI sedang menjala/mencari ikan di sungai, tiba-tiba melihat benda mengapung diatas sungai yang mirip seperti sesosok mayat. Kemudian saksi mendekat dan mendapati adanya sesosok mayat yang mengapung, dengan adanya penemuan mayat tersebut selanjutnya saksi mencari pertolongan dengan masyarakat sekitar dan melaporkan penemuan mayat ke Polsek Semidang Aji, ” jelasnya.
Lanjut dikatakan Kasi Humas, Sekira pukul 18:20 WIB, keluarga korban mendatangi TKP dan setelah melihat ciri-ciri korban sama dengan pada saat korban terakhir terlihat, dan pihak keluarga korban menyatakan memang benar bahwa korban yang hanyut merupakan anggota keluarga nya yang sempat hilang pada hari Selasa (25/07), selanjutnya pihak keluarga korban sepakat untuk langsung membawa mayat ke kediaman keluarga korban yang berada di Desa Panggal-panggal Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU.
Dari kejadian tersebut Sekira pukul 18:45 Kasat Intelkam Polres OKU AKP Hendri Antonius, dan Kapolsek Semidang Aji IPDA Hartomi Beserta Camat Semidang Aji Dicky Tirta, mengunjungi Kediaman rumah keluarga korban.
“Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban bahwa, sebelumnya korban sempat bekerja di Kabupaten Way Kan Provinsi Lampung Selatan. Dikarenakan korban sering sakit-sakitan pihak keluarga meminta korban untuk pulang dengan tujuan untuk berobat dengan keluhan Sakit kelenjar getah bening, ” tuturnya.
Adapun setelah diberikan penjelasan pihak keluarga bersedia untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak akan melakukan otopsi dan membenarkan bahwa korban memang benar adalah anggota keluarganya yang sempat hilang pada hari Selasa tanggal 25 Juli 2023.