Foto suasana
beritaokuterkini.com – Terkait penutupan pintu gerbang Gedung DPRD OKU yang sempat menghebohkan Masyarakat OKU, serta pengembalian Mebeler OPD yang berada di Ruang Rapat Paripurna di kembalikan ke Pemkab OKU sampai saat ini belum diketahui siapa oknumnya.
Dalam hal itu di sampaikan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten OKU Ledi Patra yang di dampingi anggota Dewan Yopi Sahrudin, Naproni, dan sahrial helmi pada saat menggelar Konprensi pers di ruangan Komisi 1 DPRD OKU. Rabu (05/07/2023).
” Sampai saat ini kami tidak tahu siapa yang menyuruh menutup pintu gerbang DPRD ini, kami juga kaget kemarin sekita pukul 09 : 00 WIB, mendapatkan informasi bahwa Pintu Gerbang DPRD ini di tutup, ” ungkap Ledi.
Lanjut Ledi, mengatakan bahwa penutupan pintu gerbang DPRD OKU tidak ada sangkut pautnya dengan masalah PPDB. ” Kenapa saya bilang ini tidak ada sangkut pautnya PPDB dengan penutupan pintu gerbang. Karena kami kemarin pada pukul 14 : 00 WIB, kami komisi I ada jadwal rapat dengan pihak SMP N 01. Dan untuk masalah penutupan dan pengembalian Mobiler kami tidak tahu, ” ujarnya.
Menurut ledi, dengan penutupan pintu gerbang tersebut dirinya mengaku hal itu tidak boleh dilakukan, dikarenakan gedung DPRD ini adalah milik rakyat dan terbuka untuk rakyat. Terkait pengembalian Kursi OPD tersebut pihaknya juga sampai saat ini belum mendapatkan Konfirmasi.
Namun sebelum nya pada hari Selasa (04/07) kemarin, Sekertaris Dewan DPRD OKU A Karim juga mengatakan, bahwa pihaknya juga belum mengetahui siapa oknum penutupan pintu gerbang serta pengemablian Mobiler yang berda di ruangan rapat DPRD OKU ini.
” Begitu kami mendapatkan informasi tersebut, kami mencari pelakunya tidak ada yang tahu, siapa pelakunya yang gembok pintu gerbang ini apakah Hantu, apakah Jin yang gembok pintu gerbang DPRD ini, ” ungkap Karim
