Peluncuran Program “OKU Best” untuk Menangani Stunting Anak di Kabupaten OKU

oleh -1065 Dilihat
oleh

Foto : Kegiatan Pj Bupati OKU penyerahan bantuan makanan tambahan kepada anak stunting

beritaokuterkini.com – Penjabat Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), H Teddy Meilwansyah, secara resmi meluncurkan program OKU Best (Bebas Stunting) dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting, yang diberikan oleh orang tua asuh anak stunting di Kabupaten OKU. Acara peluncuran berlangsung di Pendopo rumah dinas Bupati OKU pada Rabu, (27 /032024).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedi Wijaya, disebutkan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan target nasional angka stunting di Indonesia tahun 2024 harus berada di bawah 14%.

“Menurut data nasional dari hasil riset SSGI (Survei Status Gizi Indonesia), angka stunting di OKU mengalami penurunan signifikan setiap tahunnya, dengan persentase pada tahun 2021 sebesar 31%, 2022 sebesar 19%, dan data untuk tahun 2023 sedang menunggu hasil riset dari Survei Kesehatan Indonesia yang baru saja dilaksanakan,” tuturnya.

Baca Juga :   Kapolres OKU Pimpin Apel Upacara Hari kesadaran Nasional

Lanjut disampaikan Dedy, dari data primer yang diperoleh dari hasil pengukuran petugas gizi di 18 puskesmas, yang dilaporkan ke aplikasi EPPGBM Kemenkes, menunjukkan bahwa angka stunting di OKU jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka nasional. “Pada tahun 2022, angka stunting OKU sebesar 3,95%, dan pada tahun 2023 sebesar 2,4%, dengan jumlah anak stunting sebanyak 262,” ungkapnya.

Maka dari itu, Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam berbagai program guna menurunkan angka stunting menjadi di bawah 14% pada tahun 2024 sesuai dengan target nasional. “Gubernur Sumatera Selatan juga telah mengamanatkan kepada seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan untuk mendukung program orang tua asuh anak stunting. Kabupaten OKU merupakan kabupaten pertama di Sumatera Selatan yang merencanakan gerakan orang tua asuh anak stunting,” ujarnya.

Baca Juga :   Rapat Paripurna DPRD OKU Sahkan Enam Raperda Penting untuk Kabupaten OKU Tahun 2024

Ditambahkan Dedi, sebagai wujud nyata dari program orang tua asuh anak stunting, pada hari peluncuran ini telah terkumpul bantuan dari beberapa kepala OPD, pejabat struktural, dan ASN, yang berupa telur sesuai dengan panduan program tersebut. “Telur ini akan diberikan kepada 262 anak stunting yang tersebar di OKU melalui 18 puskesmas di kabupaten tersebut, sebagai bagian dari program pemberian makanan tambahan yang akan dilakukan selama enam bulan ke depan,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kepala OPD yang telah berperan aktif dalam upaya menurunkan angka anak stunting di Kabupaten OKU. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerjasama semua pihak, masalah stunting pada anak-anak OKU dapat diselesaikan. “Dengan semangat yang tinggi, saya berharap tidak akan ada lagi anak yang mengalami stunting di Kabupaten OKU,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *