Foto suasana
beritaokuterkini.com – 154 Mahasiswa Universitas Maha Karya Asia (unmaha) Baturaja yang terdiri dari 47 mahasiswa Teknik informatika dan 107 mahaiswa Manajemen informatika di Yudisium, Rabu (30/8/2023). Uniknya mahasiswa yang di yudisium di Gedung Kesenian Baturaja ini seluruhnya memakai kostum pakaian adat dari seluruh Indonesia seperti pakaian adat Bali, Batak, Palembang, jawa dan adat daerah lainya.
“ini Yudisium ke 4 kalinya, Kita memang mewajibkan mahasiswa yang mengikuti Yudisium untuk menggunakan baju adat dari berbagai daerah, tujuannya agar lebih beragam dan kita ingin melestarikan dan memperkenalkan pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia,” kata Dekan fakultas STEM sekaligus direktur PSDKU kampus UNmaha kabupaten OKU Hendrayudi M.kom didampingi Sri Hartati M.Kom kaprodi MI dan Salamudin M.Kom kaprodi TI saat dibincangi portal ini usai kegiatan Yudisium.
Dikayakan Hendra, Yudisium atau tamat kuliah bukanlah akhir dari proses belajar melainkan awal dari proses belajar untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Universitas merupakan tempat menempah ilmu untuk bekal memasuki dunia kerja dan industry. “Jadi tamat kuliah bukanlah akhir dari proses belajar melainkan awal dari proses belajar untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Jika anda ingin sukses, ada harga yang harus dibayar. Bekerja keraslah, di setiap hari yang sulit, di setiap situasi yang rumit,” jelas Hendra
Selain itu juga Hendrayudi berpesan agar mahasiswa bahwa era sekarang ini tidak lepas dari teknologi dan AI (Artificial Intelligence) untuk itu ia meminta agar mahasiswa yanhg telah di yudisium untuk menguasai dan melek teknologi. “Jadi diusahakan setelah ini menggunakan teknologi dan familiar dengan AI tersebut. AI adalah Kecerdasan Buatan, seperti kepanjangan AI yaitu Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. Maka jangan sampai ketinggalan dengan zaman yang sudah semakin canggih ini,” pesannya.