Lagi Terjadi Serangan Beruang Terhadap Warga di Hutan Ayakh Benaye, Desa Kemala Jaya

oleh -2704 Dilihat
oleh

Foto : korban yang kena serangan Beruang

beritaokuterkini.com – Masyarakat di desa Kemala Jaya, kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikejutkan oleh serangan binatang buas, berupa seekor beruang, yang menimpa seorang warga bernama Umar Tini (50 tahun), seorang petani dari Desa Sukajadi, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU pada Rabu 20 Maret sekitar pukul 19 WIB. Kemarin.

“Menurut keterangan yang diperoleh, kejadian bermula pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban sedang melakukan pencarian tanaman rotan di hutan Ayakh Benaye sambil ditemani anjing peliharaannya. Saat dalam perjalanan, korban tiba-tiba dihadang oleh seekor beruang liar yang kemudian menyerangnya dengan menggigit dan mencakarnya, mengakibatkan luka serius pada kaki kanannya,” jelas Polres OKU AKBP Imam Zamroni melalui kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu holda pada portal ini. (21/03/2024).

Baca Juga :   Nekat Ambil Handphone di Warung Makan, Warga Asal OKU Ini diamankan Polisi

Dari kejadian itu, lanjut Kasi Humas, beruntungnya, anjing peliharaan korban melakukan perlawanan sehingga beruang tersebut segera melarikan diri.

“Setelah serangan tersebut, korban berhasil mencapai pondok kebun milik seorang saksi bernama Zainal, yang kemudian membantunya kembali pulang ke rumahnya di Desa Sukajadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini, korban, Umar Tini, sedang menjalani perawatan medis di rumahnya dengan bantuan petugas Puskesmas Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan,” ujarnya.

Daribkejadian tersebut, Kepolisian Sektor Ulu Ogan mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berada di area hutan, terutama karena masih banyaknya binatang buas di kawasan tersebut. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengantisipasi kemungkinan serangan serupa di masa mendatang.

Baca Juga :   Kajari OKU Musnahkan Barang Bukti Yang Telah Inkracht

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar hutan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menjaga keselamatan diri mereka. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. (HRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *