Konsultasi Publik dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS): Menuju Perencanaan Tata Ruang yang Terukur

oleh -827 Dilihat
oleh

Foto : kegiatan Konsultasi Publik ke 2 di ruang Abdi praja

beritaokuterkini.com – Pada Forum Konsultasi Publik ke-2, Pemerintah Kabupaten OKU fokus pada Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menyelaraskan rencana tata ruang di Kawasan Perkotaan Baturaja. Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Darmawan Iryanto dan berbagai pihak, termasuk Konsultan PT Harsa Karya Mulya Indra Sagianto.

Konsultasi ini dipusatkan di ruang Abdi Praja Pemkab OKU, melibatkan lapisan masyarakat, baik pemerintahan maupun non-pemerintahan. Selasa (12/12/2023).

Dalam laporan kegiatan, Kabid Sumber Daya Air, Jumairi, dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk pemantapan rencana struktur dan pola ruang wilayah perkotaan Baturaja.

Baca Juga :   Sempat Kabur, Pelaku Pencurian Buah Kelapa Sawit Ini Berhasil Diamankan Polisi

“Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menjadi penjabaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten. RDTR Kawasan Perkotaan Baturaja akan mengatur pemanfaatan ruang secara terperinci, memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, kawasan perkotaan Baturaja, sebagai pusat kegiatan wilayah, membutuhkan perencanaan tata ruang yang terukur. Oleh karena itu, RDTR Kawasan Perkotaan Baturaja harus disusun dengan mengacu pada peraturan zonasi yang telah ditetapkan.

Jumairi menegaskan bahwa partisipasi semua pihak, termasuk lembaga, dinas, dan kecamatan, sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ini.

“Proses penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Baturaja harus memperoleh persetujuan substansi dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) Tahun 2023-2043,” tuturnya.

Baca Juga :   35 Anggota DPRD Kabupaten OKU Dilantik untuk Periode 2024-2029, Ini Nama Namanya

Sekretaris Daerah OKU, Darmawan Iryanto, menyatakan bahwa forum Konsultasi Publik menjadi langkah langka untuk memperkuat kesatuan dan keterpaduan penggunaan ruang.

” Saya berharap hasil dari diskusi ini tidak hanya memperkaya rencana tata ruang, tetapi juga menciptakan kawasan yang teratur, berkelanjutan, dan memperhatikan daya dukung lingkungan,” ungkapnya

Darmawan mengapresiasi partisipasi aktif semua pihak dalam memajukan daerah ini menuju perkembangan yang strategis, unggul, dan kreatif.( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *