
Foto Kapolres OKU AKBP Arif Harsono
beritaokuterkini.com – Kasus seorang pria berinisial K yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri akibat tekanan dari Debt Collector (DC) Pinjaman Online (Pinjol) telah menciptakan kontroversi di dunia maya.
Kejadian ini diduga terjadi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dan telah menarik perhatian Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono. Meskipun beberapa kasus bunuh diri terkait masalah ekonomi pernah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Kapolres OKU belum menemukan bukti yang menghubungkan pria berinisial K dengan Pinjol.
Menurut AKBP Arif, ada kemungkinan bahwa kasus tersebut terjadi di tempat lain, bukan di wilayah OKU. “Kami mencatat bahwa beberapa artikel telah mengaitkan kasus ini dengan orderan fiktif, meskipun wilayah mereka belum memiliki layanan seperti Gofood atau Gojek,” ujar Kapolres OKU
Kapolres meminta keluarga K untuk segera melaporkan kasus ini ke polisi jika memang ada keterkaitan dengan tekanan dari Pinjol. “Kasus ini menjadi perbincangan di Twitter setelah seorang akun truth revealer mengklaim bahwa K diteror oleh DC Pinjol, yang menyebabkannya bunuh diri. Bahkan, cuitan tersebut menyebut bahwa tekanan dari DC tersebut tidak hanya sebatas telepon, tetapi juga telah merusak hidup K, “pungkasnya.