Foto suasana anggota Samata bagikan air bersi kepada warga
beritaokuterkini.com – Dampak musim kemarau yang melanda kawasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), beberapa wilayah Kabupaten OKU mulai kesulitan mendapatkan Air bersih.
Demi untuk mendapatkan air bersih warga harus rela rela menunggu selama 5 sampai 1 Minggu untuk mendapatkan aliran Air bersih, jika tidak harus membeli dengan harga tujuh puluh ribu rupiah untuk seribu liter saja.
Lilisa salah satu warga di Kawasan Kecamatan Baturaja Barat mengaku kondisi ini sudah terjadi sejak lima sampai satu minggu belakangan dan dirasa membebani karena harus mengeluarkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
“Sumur kering di tambah lagi tidak mengalirnya air pam dilingkungan tempat tinggal kami. Terpaksa beli air satu tetmon Rp 70 ribu. Itupun hanya untuk dua sampai tiga hari. Paling lama lima hari,” jelas Lisa, mengaku sangat bersyukur pada hari ini. Dimana pihak kepolisian Polres OKU memberikan bantuan air bersi kepada warga yang membutuhkan.
Disamping itu ditemui di sela-sela kegiatan penyaluran air bersih kepada warga, Kasat Samapta Polres OKU, AKP Andi Apriadi menjelaskan, kegiatan ini sudah menjadi program pihak kepolisian untuk membantu masyarakat. Khususnya pada hari ini membantu memenuhi kebutuhan air bersih.
Penyaluran air bersih ke warga ini, dengan menggunakan mobil awc. Anggota Samata menyisir pemukiman warga yang kesulitan air bersih dan memberikan secara cuma-Cuma. Hal tersebut disambut warga, bahkan warga sangat merasa terbantu, pasalnya mereka harus menunggu cukup lama untuk mendapat air bersih.
Kegiatan seperti ini kata AKP Andi akan terus dilakukan selama masyarakat membutuhkan.
“Hal ini akan di koordinasikan dengan bhabinkamtibmas dan anggota samapta jajaran polres oku untuk menyisir wilayah mana saja daerah yang warganya kekurangan air,” pungkasnya.(Red)