Foto : Pj Bupati OKU saat meninjau masyarakat yang terdampak banjir
beritaokuterkini.com – Banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan membuat Sungai Ogan meluap hingga merendam sejumlah rumah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Dampaknya dirasakan di 3 Kecamatan, yaitu Baturaja Timur, Baturaja Barat, dan Sosoh Buay Rayap.
Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menyatakan bahwa 7 kelurahan di Baturaja Timur, 6 kelurahan desa di Baturaja Barat, dan 2 desa di Sosoh Buay Rayap menjadi korban banjir. Sebagai respons, Pemkab OKU mendirikan dapur umum dan posko pengungsian di beberapa titik.
“Di Baturaja Barat, ada 3 posko pengungsian didirikan di Kantor Camat Baturaja Barat, Masjid Perahu, dan Kantor Lurah Saung Naga. Sementara itu, di Baturaja Timur, terdapat 3 posko di Islamic Center, Kantor Dinas Pendidikan, dan Rumkab,” ujar Teddy.
Lanjut Teddy, bahwa banjir di OKU ini ditetapkan status tanggap darurat untuk menangani banjir tersebut. Sejumlah dana tanggap darurat senilai Rp 1,5 miliar telah disiapkan untuk penanganan sementara.
Teddy Meilwansyah, dalam kunjungannya ke lokasi banjir, menyampaikan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk PJ Gubernur Sumsel. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk memantau dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Meskipun belum ada data pasti mengenai jumlah rumah yang terdampak, kami menegaskan bahwa total kelurahan desa yang terkena dampak mencapai 16 di 3 kecamatan yang terdampak. Upaya terus dilakukan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir demi mengurangi beban mereka dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya.(Hrs)